Nyala Lilin Ternyata
Mengandung Berlian
Lilin adalah sumber
cahaya yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata, nyala lilin
mengandung 1,5 juta nanopartikel berlian tiap detik. Selain berlian, lilin juga
mengandung senyawa-senyawa karbon yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, kita lihat
artikel ini:
Nyala api lilin ternyata
mengandung limpahan berlian. Ini adalah temuan Wuzong Zhou, ilmuwan dari University
St Andrews, Skotlandia, Inggris, yang dipublikasikan di Chemical Communication
Journal bulan ini.
Penemuan ini bisa dikatakan
tak direncanakan. Zhou hanya memenuhi tantangan koleganya yang mengatakan bahwa
tak ada yang bisa mengetahui penyusun nyala lilin.
"Kolega universitas lain
mengatakan, pasti tak ada yang tahu penyusun nyala lilin. Saya bilang, saya
percaya sains dan bisa menjelaskan semua, jadi saya berusaha menemukan,"
kata Zhou.
Hasilnya mengejutkan. Ternyata
ada 1,5 juta nanopartikel berlian dalam nyala lilin tiap detik. Ukuran partikel
berlian sangat kecil. Susunan 300.000 partikelnya cuma akan menghasilkan bentuk
seukuran kepala pin.
Untuk mengetahui adanya
partikel berlian itu, Zhou mengembangkan penyaring yang bisa memisahkan
partikel dari pusat nyala lilin bersuhu 1.400 derajat celsius, kemudian
mengevaluasinya.
Selain berlian, nyala lilin
ternyata juga mengandung empat jenis senyawa karbon yang berbeda, termasuk
grafit, jenis senyawa karbon yang biasa dipakai sebagai bahan baku mata pensil.
Penemuan berlian di nyala
lilin berpotensi menyediakan "lahan" tambang baru untuk
mendapatkannya. Cincin atau kalung berlian bisa dibuat dengan cara membakar
lilin nantinya. "Sayangnya, partikel berlian terbakar dalam proses,
menghasilkan CO2," kata Zhou memupuskan harapan.
Walau demikian, ia mengatakan,
penemuan ini akan mengubah cara manusia memandang nyala lilin. Ia mengatakan
tak usah khawatir, mungkin nanti ada penelitian yang bisa memberi solusi. Yang
jelas, seperti dikutip Daily Mail, Zhou kini akan meneliti api barbeque, apakah
juga mengandung berlian.
Penemuan ini seperti
mengingatkan kita pada kuliah kimia oleh Michael Faraday pada tahun 1860 di
Inggris. Ia mengatakan, nyala lilin memiliki keindahan emas, perak, dan
berlian. Kini diketahui, memang ada berlian dalam nyala itu.
Sumber :
kompas.com
Nyala Lilin Ternyata
Mengandung Berlian
Lilin adalah sumber
cahaya yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata, nyala lilin
mengandung 1,5 juta nanopartikel berlian tiap detik. Selain berlian, lilin juga
mengandung senyawa-senyawa karbon yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, kita lihat
artikel ini:

0 komentar:
Posting Komentar