MIT berhasil membuat
kamera yang bisa menangkap 1 triliun
frame per detik
Dengan kecepatan itu, mereka bisa melihat
pergerakan foton cahaya yang melintasi objek tertentu. Dengan
menggunakan peralatan optik dengan cara yang sama sekali tak terduga, peneliti
MIT telah menciptakan sebuah sistem pencitraan yang membuat terlihat cahaya
lambat. Mereka benar-benar melihat gerakan foton cahaya di sebuah adegan atau
objek dengan kemampuan kamera berkecepatan tinggi ini.
Peneliti
MIT telah menciptakan sebuah sistem pengambilan gambar yang baru yang dapat
memperoleh data visual pada tingkat eksposur satu triliun per detik. Itu cukup
cepat untuk menghasilkan video gerak lambat ledakan cahaya yang mengalami
perjalanan panjang di dalam botol satu liter, memantul dari tutupnya dan
kembali ke dasar botol.
Media
Lab Postdoc Velten Andreas, salah satu pengembang sistem, menyebutnya
"akhir" dalam gerak lambat: "Tidak ada dalam alam semesta yang
terlihat cepat bagi kamera ini," katanya.

"Ini
karya yang sangat menarik. Saya sangat terkesan, "kata Nils Abramson,
seorang profesor holografi terapan di Swedia Royal Institute of Technology.
Pada akhir 1970-an, Abramson memelopori teknik yang disebut light-in-flight
holography, yang akhirnya terbukti mampu menangkap gambar dari gelombang cahaya
dengan kecepatan 100 miliar frame per detik.
"Saya
terkejut bahwa metode yang telah saya gunakan tidak lebih populer," tambah
Abramson. " Saya sangat senang bahwa orang lain melakukan sesuatu yang
mirip. Karena saya rasa ada banyak hal menarik yng dapat ditemukan ketika Anda
dapat melakukan hal semacam studi dari cahaya itu sendiri. "
Sumber: web.mit.edu
nationalgeographic.co.id
0 komentar:
Posting Komentar