RSS

Technology and Science


Baterai Berbahan Bakar Udara: Teknologi Terbaru Untuk Mobil Listrik


Diagram sel STAIR (St Andrews Air). Oksigen diambil dari udara bereaksi di dalam karbon berpori kemudian listrik dihasilkan di dalam baterai lithium-udara ini. (EPSRC)



Sekarang disain penyimpanan energi berbahan bakar udara baru dengan kapasitas penyimpanan energi sepuluh kali lebih lama sudah tersedia. Arah baru di bidang ini dapat membuka jalan untuk generasi baru mobil listrik, ponsel dan laptop. Penelitian yang dibiayai oleh Dewan Riset Teknik dan Ilmu Fisika (EPSRC) ini dipimpin oleh peneliti dari Universitas St. Andrews bekerja sama dengan Strathclydedan Newcastle. Desain baru ini berpotensi meningkatkan kinerja produk elektronik portabel dan memberikan dorongan bagi industri energi yang dapat diperbarui. Baterai ini akan memungkinkan output listrik dari sumber-sumber seperti angin atau surya, yang akan berhenti menghasilkan energi ketika cuaca berganti atau saat malam hari tiba.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Technology and Science


Daur Ulang Cahaya pada Ponsel Pintar
Daur Ulang Cahaya pada Ponsel Pintar

Tim peneliti dari University of Cambridge, Inggris, tengah mengerjakan teknologi di mana pengguna ponsel pintar tidak perlu mengisi ulang baterai ponsel mereka berkali-kali. Mereka menciptakan teknologi yang akan menyerap kembali cahaya terbuang dari layar Organic Light-Emitting Diode (OLED). Teknologi tersebut adalah panel surya yang tertanam pada layar itu sendiri.

Pada layar ponsel, hanya 36 persen yang diproyeksikan ke depan, sisanya terbuang ke sisi layar. Cahaya terbuang inilah yang akan digunakan lagi oleh para peneliti dengan menanam panel di belakang dan sisi layar OLED.
 
Sekarang, University of Cambridge bekerja sama dengan peneliti dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Amerika Serikat, mengembangkan prototipe dari alat yang mengonversi cahaya menjadi listrik. Panel surya yang digunakan terbuat dari film silikon tipis dalam layar ponsel pintar tersebut.

Hasil akhirnya adalah sebuah sistem yang menggunakan panel surya, transistor, dan superkapasitor yang meningkatkan efisiensi cahaya sebanyak 11-18 persen. Angka tersebut bukan berarti pengguna ponsel pintar tidak perlu mengisi ulang baterai mereka, tapi mendaur ulang energi cahaya yang terbuang dalam jumlah yang cukup.

Sekarang, tim terus meningkatkan efisiensi alat ini. Arokia Nathan dari IEEE mengatakan bahwa skema penyimpanan energi lainnya akan terus membawa peningkatan dan perubahan.

Sumber: nationalgeographic.co.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Technology and Science


MIT berhasil membuat kamera yang bisa menangkap 1 triliun frame per detik

Dengan kecepatan itu, mereka bisa melihat pergerakan foton cahaya yang melintasi objek tertentu. Dengan menggunakan peralatan optik dengan cara yang sama sekali tak terduga, peneliti MIT telah menciptakan sebuah sistem pencitraan yang membuat terlihat cahaya lambat. Mereka benar-benar melihat gerakan foton cahaya di sebuah adegan atau objek dengan kemampuan kamera berkecepatan tinggi ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas TIK


Perolehan Medali Terakhir SEA Games ke-26 Jakarta-Palembang 2011

Country
Gold
Silver
Bronze
Overall Medal
       Indonesia
182
151
143
476
       Thailand
109
100
120
329
       Vietnam
96
92
100
288
       Malaysia
59
50
81
190
       Singapore
42
45
73
160
      Philippines
36
56
77
169
      Myanmar
16
27
37
80
      Lao PDR
9
12
36
57
      Cambodia
4
11
24
39
     Timor Leste
1
1
6
8
     Brunei Darussalam        
0
4
7
11
Grand Total
554
549
704
1807

Sumber: seag2011.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas TIK



Regu Putra Indonesia Raih Medali Emas Pertama Cabang Bulutangkis


Indonesia raih medali emas pertama untuk cabang bulutangkis di SEA Games ke-26 setelah di babak final  mengalahkan regu putra Malaysia dengan skor 3-1. Pertandingan final tersebut berlangsung di Stadion Istora Senayan pada hari Selasa, 15 November 2011 pukul 15.00 WIB. Pertandingan sengit tersebut berlangsung selama sekitar 4 jam.

Partai pertama dalam final beregu putra ini adalah pertandingan antara tunggal putra Indonesia Simon Santoso dan Daren Liew dari Malaysia. Pertandingan ini mempertemukan Simon Santoso yang berperingkat 11 dunia dan Daren Liew yang berperingkat 47 dunia berdasarkan peringkat BWF. Sebelumnya rekor pertemuan mereka, Simon pernah kalah sekali  dari Liew. Pada set pertama, pertandingan berlangsung sangat sengit. Akhirnya Simon menang atas Liew 22-20. Di set kedua, permainan Simon menjadi lebih  baik. Simon Santoso menang 9 angka dengan skor 21-12. Dengan ini, Simon menang atas Liew dengan dua set langsung 22-20, 21-12 dan berlangsung selama 53 menit. Indonesia sementara unggul 1-0 atas Malaysia.

Pada partai kedua mempertemukan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Bona Septano dengan ganda putra Malaysia     Lim Khim Wah/Goh Wei Shem. Pada set pertama, di awal permainan, Mohammad Ahsan/Bona Septano sempat unggul 4-0. Tetapi akhirnya ganda putra Indonesia ini harus kalah di set pertama dengan skor 21-18. Di set kedua, permainan Bona/Ahsan  sangat baik. Sehingga pemain berperingkat 6 dunia ini menutup set kedua dengan skor 21-15. Di set kedua, permainan berlangsung sangat sengit, di awal pertandingan, Bona/Ahsan pernah unggul 5-3, tapi pada akhirnya terjadi deuce 20-20. Setelah itu, kedua pasangan saling susul-menyusul angka, hingga akhirnya Bona/Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia 23-25. Mohammad Ahsan/Bona Septano kalah dari Lim Khim Wah/ Goh Wei Shem dengan rubber game 18-21, 21-15, 23-25 dalam waktu 1 jam 16 menit. Dengan ini, Malaysia menyamakan kedudukan menjadi skor 1-1.


Partai ketiga adalah pertandingan antara tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto dan tunggal putra Malaysia Mohamad Arif Abdul Latif. Pada set pertama, Tommy Sugiarto bermain sangat baik dan mengakhiri set pertama dengan skor 21-13. Pada  set kedua, Tommy sempat unggul 8-1, setelah itu Mohamad Arif mampu menyusul perolehan angka Tommy sedikit demi sedikit. Tetapi pada akhirnya Tommy yang merupakan putra legenda pemain bulutangkis Indonesia Icuk Sugiarto  dapat mentup set kedua dengan skor 21-17 dan menang atas Mohamad Arif Abdul Latif dengan sua set langsung 21-13, 21-17 dengan waktu 43 menit. Dengan ini, Indonesia sementara unggul atas Malaysia dengan skor 2-1.

Partai keempat mempertemukan ganda putra Indonesia yang merupakan Juara Olimpiade Beijing 2008 dan Juara Asian Games 2010 Markis Kido/Hendra Setiawan dan ganda putra Malaysia Mak Hee Chun/Ong Soon Hock. Di set pertama, Markis Kido/Hendra Setiawan sangat baik sehingga mampu menutup set pertama dengan skor yang cukup jauh 21-10. Di set kedua, ganda putra Indonesia juga sangat baik dalam bermain. Pada set kedua, ganda putra Malaysia pernah unggul 4-2, setelah itu skor Kido/Hendra melaju jauh dan mampu menutup set kedua dengan skor 21-14. Akhirnya, Markis Kido/Hendra Setiawan menang dengan dua set langsung 21-10, 21-14 dalam waktu 30 menit. Dengan ini, Markis Kido/Hendra Setiawan menjadi penentu kemenangan Indonesia melawan Malaysia dengan skor 3-1. Indonesia akhirnya memperoleh medali emas pertama untuk cabang bulutangkis dari tim beregu putra. Kemenangan regu putra bulutangkis ini merupakan kemenangan ke-14 di SEA Games. Selamat atas kemenangan regu putra bulutangkis Indonesia dan  bisa menjaga prestasinya. 


Foto regu putra Indonesia bersama Andi Malarangeng (Menteri Pemuda dan Olahraga) setelah kemenangan (kiri) dan suasana pengibaran bendera para pemenang beregu putra bulutangkis (kanan).

Sumber: RCTI (Pertandingan di Stadion Istora Senayan)
              Selasa,15 November 2011 Pukul 15.00 WIB


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS