Baterai Berbahan Bakar Udara: Teknologi Terbaru Untuk Mobil Listrik
![]()
Diagram sel STAIR (St Andrews Air). Oksigen diambil dari udara bereaksi di dalam karbon berpori kemudian listrik dihasilkan di dalam baterai lithium-udara ini. (EPSRC)
|
Sekarang disain penyimpanan energi berbahan bakar udara baru
dengan kapasitas penyimpanan energi sepuluh kali lebih lama sudah tersedia.
Arah baru di bidang ini dapat membuka jalan untuk generasi baru mobil listrik,
ponsel dan laptop. Penelitian yang dibiayai oleh Dewan Riset Teknik dan Ilmu
Fisika (EPSRC) ini dipimpin oleh peneliti dari Universitas St. Andrews bekerja
sama dengan Strathclydedan Newcastle. Desain baru ini berpotensi meningkatkan kinerja produk elektronik
portabel dan memberikan dorongan bagi industri energi yang dapat diperbarui.
Baterai ini akan memungkinkan output listrik dari sumber-sumber seperti angin
atau surya, yang akan berhenti menghasilkan energi ketika cuaca berganti atau
saat malam hari tiba.